Rabu, 13 Maret 2013

Anak Ayam Dan Rajawali

Alkisah adalah sebuah telur rajawali yang jatuh di kandang ayam.Telur rajawali itu lalu dierami oleh induk ayam. Beberapa minggu kemudian menetaslah telur itu dan lahirlah seekor anak rajawali.
Anak rajawali pun belajar hidup bersama anak-anak ayam yang lain. Karena tidak menyadari bahwa dirinya adalah seekor rajawali, sang rajawali pun belajar mengkais-kais tanah untuk mencari cacing makanan kegemarannya. Ia tidak pernah belajar untuk terbang karena induk dan teman-temannya tidak melatihnya untuk terbang. Ia pun mulai berbicara cip..cip. memanggil induknya
Suatu hari lewatlah seekor burung rajawali di atas kandang ayam itu. Meliuk ke kiri, ke kanan sambil sesekali melempar pandangannya ke kandang ayam. Anak rajawali pun melihat burung yang paling perkasa itu dan lalu bertanya pada induk ayamnya, ” Bu, burung apa itu? “ ”Oh itu burung rajawali”, jawah ibunya ”Bisakah aku terbang seperti dia Bu?” tanya si anak rajawali lagi”Ha…ha?.ha, kamu, ibu, dan adik-adikmu yang lain semuanya sama, tidak ada yang bisa terbang. Sudah takdir kita untuk tidak dapat terbang. Hidup kita ya hanya bisa mengkais-kais tanah mencari cacing. Sudah cepat masuk ke dalam, sudah mulai gelap, sebentar lagi pandangan kita kabur”
Andai saja si anak rajawali tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh dunianya.. Bagaimana dengan Anda. .
Dari cerita ini diharapkan anda dapat menyadari potensi anda yang sebenarnya dan lalu mulai membangun motivasi anda bangkit dari seekor anak ayam menjadi seekor rajawali.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan

    BalasHapus