Indonesia adalah negara yang memiliki aneka ragam budaya,suku,ras
dan keyakinan.Karena hal inilah,yang menjadi sebab utama bangsa ini
memiliki sejuta peninggalan aneka carita,cerita,dongeng,pusaka dan situs
purbakala,Tak terhitung jumlah kekayaan kultur yang di miliki bangsa
ini,termasuk salah satu nya warisan leluhur budaya yang berupa Tosan Aji
atau”Keris“.

Dari masa ke masa,tidak bosan dan habis-habisnya bahan yang menjadi
topik kalau berbicara dan membahas dengan hal yang berbau dengan
keris,namun apa sih keris itu?apakah keris selalu diidentikkan dengan
mistik? mari kita bahas sejenak,keris atau tosan aji adalah sebuah
senjata tajam yang di gunakan pada jaman dahulu sebagai senjata
perang,nilai lambang tahta dll,tidak heran jika sampai detik ini
nilai-nilai warisan itu masih melekat kuat dalam pandangan kita,khusus
nya bagi pecinta seni budaya jawa.
Sedangkan keris itu sendiri memiliki arti dan pamor di
ciptakan,sesuai dengan makna filosofi sesuai keadaan pada masa itu,konon
memang menurut cerita dan hasil olah bathin ghaib oleh sahabat team
saya,khusus para empu sakti dulu hanya membuat keris yang benar-benar
keris itu sangat di butuhkan penciptaan nya sebagai simbolik peredam dan
tola bala,dengan melakukan tapa brata,tidak makan,tidak minum,dll
seraya hanya memohon kepada Gusti Alloh untuk di berikan petunjuk keris
seperti apa yang cocok dibuat untuk menghadapi dan sebagai peredam makna
simbolik terhadap suatu kejadian,misal :bila mana pada saat itu sebuah
kerajaan sedang di timpa bala musibah paceklik(gagal panen),maka
dimintalah oleh sang raja ke pada empu yang di percayakan untuk membuat
keris sebgai simbolik larung bala atau peredam durjana bumi,terakhir
mungkin tercipta seperti Pamor Wos Wutah,Udan Mas dll.
Di lain kesempatan nanti saya akan ceritakan apa saja pamor keris
itu dan arti tuah filosofi nya,namun kali ini yang sengaja saya bahas
adalah 6 Keris Pusaka Sakti Yang Melegenda
1.Keris Mpu Gandring
Keris empu Gandring adalah Benda Pusaka yang sangat terkenal dalam
riwayat berdirinya kerajaan singasari di Malang,Keris ganas yang sudah
terkenal memakan korban para pendiri kerajaan,pembuat,bahkan pemakainya
yaitu Ken Arok.Singkat Cerita,Keris yang Melegenda ini di buat oleh empu
yang sangat sakti bernama Empu Gnadring,yang kemudian dimintakan
membuat sebuh keris sangat sakti oleh ken Arok.
Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna
bahkan memiliki emampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi
keris keris pusaka masa itu. Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya
membuat sarung keris tersebut. Namun belum lagi sarung tersebut selesai
dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah
satu hari dan harus diambil. Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut
dan terakhir Keris tersebut ditusukkannya pada Mpu Gandring yang konon
menurutnya tidak menepati janji (karena sarung keris itu belum selesai
dibuat) selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris
tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru
disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya). Dalam keadaan
sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan sumpah kutukan bahwa Keris tersebut
akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok.Sampai sekarang
keris mpu gandring ini belum ditemukan lagi oleh siapapun..!!!
2.Keris Naga Sasra Sabuk Inten
Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua benda pusaka
berbeda peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra adalah nama salah satu
dapur keris luk tiga belas dan ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan
dan sebelas, sehingga penyebutan nama dapur ini harus disertai dengan
menyatakan jumlah luk-nya agar tidak salah.
Pada keris dapur Nagasasra yang bagus, sebagian banyak bilahnya
diberi kinatah emas, dan pembuatan kinatah emas semacam ini telah
dirancang oleh sang empu sejak awal pembuatan. Pada tahap penyelesaian
akhir, sang empu sudah membuat bentuk kinatah sesuai rancangan.
Bagian-bagian yang kelak akan dipasang emas diberi alur khusus Berupa
pamor,untuk “tempat pemasangan kedudukan emas” dan setelah penyelesaian
wilah selesai, maka dilanjutkan dengan penempelan emas oleh pandai emas
dari dalam kerajaan.
Salah satu pembuat keris dengan dapur Nagasasra terbaik, adalah
karya empu Ki Nom, merupakan seorang empu yang terkenal, dan hidup pada
akhir zaman kerajaan Majapahit…!!!
3.Keris Pusaka Kala Munyeng (Milik Sunan Giri)
Dalam Riwayat Prabu Brawijaya murka. Pengaruh Sunan Giri salah satu dari sembilan
Wali Songo,dianggap sudah mengancam eksistensi Kerajaan Majapahit. Patih
Gajahmada dan pasukannya lalu dikirim ke Giri untuk memberikan serangan,Penduduk Giri pun panik dan
menghambur ke Kedaton Giri. Sunan Giri yang saat itu sedang menulis begitu terkejut dan
pena (kalam) yang tengah digunakannya ia lontarkan ke arah pasukan Majapahit. Atas kehendak Sang Pencipta
pena yang terlontar itu menjelma menjadi keris ampuh dan keris inilah yang
memporakporandakan pasukan Majapahit.
Sunan Giri yang nama kecilnya adalah Raden Paku alias Muhammad Ainul
Yakin tidak hanya dikenal sebagai penyebar agama Islam yang gigih.
Tetapi juga pembaharu pada masanya.
Pesantrennya, yang dibangun di perbukitan desa Sidomukti di selalan
Gresik, tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan agama dalam
arti sempit, tetapi juga menjadi pusat pengembangan masyarakat.Gin
Kedaton,pesantrennya di Gresik,bahkan tumbuh menjadi pusat politik yang
penting di Jawa kala itu. Ketika Raden Patah (Demak Bintaro) melepaskan
diri dari kekuasaan Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai
penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat
dalam Babad Demak. Pada perkembangan,
nya kemudian, Demak tak lepas dan pengaruh Sunan Giri. Dan Sunan
Giri diakui sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan setanah Jawa.
Meluasnya pengaruh Sunan Giri di Gresik membuat Prabu Brawijaya,
raja Majapahit kala itu murka. la memerintahkan patihnya, Gadjah Mada,
ke Gin Penduduk Giri ketakutan dan berlari ke kedaton Sunan, Babad Tanah
jawa menuturkan, ketika itu Sunan Giri sedang menulis. Karena terkejut
mendengar musuh berdatangan merusak Giri, pena (kalam) yang dipegangnya
Beliau lontarkan. Sunan Giri kemudian berdoa pada Sang Pencipta.
Ternyata kalam yang terlempar itu berubah meniadi keris
berputar-putar,Keris dari kalam itu mengamuk dan banyak tentara
Majapahit yang menyerbu Giri tewas, Sisanya kabur,berlarian kembali ke
Majapahit. Dan keris dari kalam itupun dikisahkan kembali sendiri ke
kedaton Giri,Tergeletak
di hadapan Sunan dengan berlumuran darah.Sunan lalu berdoa pada Yang
Maha Kuasa,dan mengatakan pada rakyat Giri bahwa kerisnya yang ampuh
itu dinamai Kalam Munyeng.
Apakah keris Kalam Munyeng (pena yang berputar-putar) itu modelnya
seperti keris yang pada masa kini populer dengan nama Kala Munyeng
(raksasa yang berputar-putar), wallahu alam!!! Namun keris Kala munyeng
juga termasuk keris yang amat tersohor Namanya di nusantara ini.

4.Keris Pusaka Kyai Condong Campur

Condong Campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan
Majapahit yang banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini
dikenal dengan nama Kanjeng Kyai Condong Campur.
Keris ini merupakan salah satu dapur keris lurus. Panjang bilahnya
sedang dengan kembang kacang, satu lambe gajah, satu sogokan di depan
dan ukuran panjangnya sampai ujung bilah, sogokan belakang tidak ada.
Selain itu, keris ini juga menggunakan gusen dan lis-lis-an.
Condong Campur merupakan suatu perlambang keinginan untuk menyatukan
perbedaan. Condong berarti miring yang mengarah ke suatu titik, yang
berarti keberpihakan atau keinginan. Sedangkan campur berarti menjadi
satu atau perpaduan. Dengan demikian, Condong Campur adalah keinginan
untuk menyatukan suatu keadaan tertentu.
Konon keris pusaka ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang mpu.
Bahan kerisnya diambil dari berbagai tempat. Dan akhirnya keris ini
menjadi keris pusaka yang sangat ampuh tetapi memiliki watak yang jahat.
Dalam dunia keris muncul mitos dan legenda yang mengatakan adanya
pertengkaran antara beberapa keris. Keris Sabuk Inten yang merasa
terancam dengan adanya keris Condong Campur akhirnya memerangi Condong
Campur. Dalam pertikaian tersebut, Sabuk Inten kalah. Sedangkan keris
Sengkelat yang juga merasa sangat tertekan oleh kondisi ini akhirnya
memerangi Condong Campur hingga akhirnya Condong Campur kalah dan
melesat ke angkasa menjadi Lintang Kemukus(komet atau bintang berekor),
dan mengancam akan kembali ke bumi setiap 500 tahun untuk membuat huru
hara, yang dalam bahasa Jawa disebut ontran-ontran.
5.Keris Pusaka Setan Kober
Keris setan kober ini dalam sejarah dibuat oleh mpu supo
mandagri,beliau adalah keturunan seorang empu dari tuban.Dalam
riwayat,Mpu supo memeluk islam dan berguru kepada sunan Ampel,sambil
tetap membuat keris,Supo Mandagri adalah mpu sakti yang menjadikan karya
nya begitu sangat terkenal antara lain Keris Kyai Sengkelat,dan Keris
Kyai Nogo sosro dan setan kober ini sendiri,keris ini dulu bernama
“Bronggot Setan Kober” di buat pada awal kerajaan islam demak
Bintaro,kemudian keris ini di serahkan kepada Syekh Jafar Soddiq atau
Sunan Kudus dalam perjalananya kemudian di berikan lagi kepada Arya
penangsang.
Keris pusaka setan kober ini sangat ampuh sekali,tapi membawa hawa
perbawa panas,sehingga sering membuat si pemakainya mudah marah,begitu
juga dengan arya penangsang yang mudah emosi akibat pembawaan keris
ini.keris inilah yang di gunakan arya penangsang untuk bertanding
melawan sutawijaya yang memiliki tombak kyai pleret.Sampai detik
ini,keris ini juga tidak di ketahui asli keberadaan nya,sama halnya
dengan pusaka lain seperti mpu gandring,demikian juga pamor dan dapur
asli ciri setan kober tidak diketahui asli dan model nya,alasan ini
mungkin menjadi kuat karena keris ini memakan banyak sekali korban
petinggi penting,jadi para empu mungkin tidak membuat mirip asli nya
karena di yakini membawa sial atau bala sebab telah di anggap haus
darah.
6.Keris Kyai Sengkelat (Brawijaya Ke v )
Keris Sengkelat adalah keris pusaka luk tiga belas yang diciptakan
pada jaman Majapahit (1466 – 1478), yaitu pada masa pemerintahan Prabu
Kertabhumi (Brawijaya V) karya Mpu Supa Mandagri.
Mpu Supa adalah salah satu santri Sunan Ampel. Konon bahan untuk
membuat keris Sengkelat adalah cis, sebuah besi runcing untuk menggiring
onta. Konon, besi itu didapat Sunan Ampel ketika sedang bermunajat.
Ketika ditanya besi itu berasal darimana, dijawab lah bahwa besi itu
milik Muhammad saw. Maka diberikan lah besi itu kepada Mpu Supa untuk
dibuat menjadi sebilah pedang.
Namun sang mpu merasa sayang jika besi tosan aji ini dijadikan
pedang, maka dibuatlah menjadi sebilah keris luk tiga belas dan diberi
nama keris Sengkelat. Setelah selesai, diserahkannya kepada Sunan Ampel.
Sang Sunan menjadi kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang
dikehendakinya.Maka oleh Sunan Ampel disarankan agar keris Sengkelat
diserahkan kepada Prabu Brawijaya V.
Ketika Prabu Brawijaya V menerima keris tersebut, sang Prabu menjadi
sangat kagum akan kehebatan keris Kyai Sengkelat. Dan akhirnya keris
tersebut menjadi salah satu piyandel (maskot) kerajaan dan diberi gelar
Kangjeng Kyai Ageng Puworo, mempunyai tempat khusus dalam gudang pusaka
keraton.
Pusaka baru itu menjadi sangat terkenal sehingga menarik perhatian
Adipati Blambangan. Adipati ini memerintahkan orang kepercayaannya untuk
mencuri pusaka tersebut demi kejayaan Blambangan, dan berhasil. Mpu
Supa yang telah mengabdi pada kerajaan Majapahit diberi tugas untuk
mencari dan membawa kembali pusaka tersebut ke Majapahit. karena taktik
yang jitu dari mpu sumpa akhirnya keris itu ia dapatkan kembali dan
tanpa menyebabkan peperangan,Malah Ki Nambang akhirnya dianugerahi
seorang putri kadipaten yang bernama Dewi Lara Upas, adik dari Adipati
Blambangan itu sendiri.Sang Mpu yang berhasil melaksanakan tugas selalu
mencari cara agar dapat kembali ke Majapahit. Ketika kesempatan itu tiba
maka beliau pun segera kembali ke Majapahit dan meninggalkan istrinya
yang sedang hamil. Sebelum pergi, beliau meninggalkan pesan kepada sang
istri bahwa kelak jika anak mereka lahir laki-laki agar diberi nama Joko
Suro, serta meninggalkan besi bahan untuk membuat keris
Infonya sangat bermanfaat dan Terimakasih karena saya merasa terbantu dengan isi artikel yang ada di situs ini.
BalasHapusKoleksi Pusaka Prabu Siliwangi Hasil Tarikan Gaib - Kunjungi www.PusakaPrabuSiliwangi.com
Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan
HapusSelamat malam ....
HapusMengenai pusaka keris kalamunyeng kalau ditarik ke masa saat itu sekitar sejarah Giri Kedaton dan masa pemerintahan Prabu Brawijaya V sepertinya ada perbedaan yang sangat jauh ...
1.Patih Gajahmada sudah lengser masa pemerintahan Prabu Hayamwuruk dilengserkan secara politis sesudah peristiwa Perang Bubat ?
2.Majapahit sudah pecah menjadi 2 bagian, sebelah Timur dan Barat ....
Brawijaya V berkuasa di Majapahit Barat ... Silahkan disimak dalam babad...
Subhanallah
BalasHapus